Berikut adalah contoh RKO Petugas Haji 2025 yang dapat Anda download di link yang tertera di bawah artikel.

Dafta Isi

Latar Belakang
Maksud dan Tujuan Penyusunan RKO
Jenis Pelayanan Petugas Haji
Komitmen Petugas Haji SOC Tahun 2024

1. Latar Belakang

Ibadah haji dalam Islam merupakan ibadah napak tilas terhadap jejak Nabi Ibrahim AS yang dilakukan oleh Rasulullah Muhammad SAW sebagai rukun Islam yang ke-5.  Ibadah ini menjadi dambaan ummat Islam termasuk warga negara Muslim Indonesia untuk dapat melaksanakannya, sehingga penyelenggaraanya menjadi hajat bangsa secara nasional.

Agar pelaksanaan ibadah haji para jema’ah dapat berjalan lancar, tertib, aman, nyaman, sempurna, dan mabrur, maka para petugas Kelompok Terbang (Kloter) harus menyusun Rencana Kerja Operasional (RKO) yang akurat, realistis, dan jelas sebagai pedoman dan panduan aktivitas layanan prima bagi jama’ah haji.

2. Maksud dan Tujuan

Rencana Kerja Operasional (RKO) merupakan bagian dari sistem managemen koordinatif yang berupa rencana-rencana prediktif yang akan dilaksanakan dalam bentuk tindakan atau implementasi tugas oleh petugas yang menyertai jemaah haji (Petugas Kloter yang terdiri dari TPHI atau Ketua Kloter, TPIHI atau Pembimbing Ibadah, dan TKHI).

Maksud dan tujuan penyusunan  RKO secara umum sesuai dengan Undang-Undang No. 13 tahun 2008 adalah untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan terhadap jamaah Haji. Hal tersebut dibutuhkan agar pelayanan pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan sesuai yang diharapkan, sehingga jamaah haji bisa mendapatkan haji yang mabrur. Adapun maksud dantujuan petugas kloter menyusun  RKO adalah sebagai berikut:

1. Sebagai panduan bagi petugas dalam melaksanakan tugas sehari-hari
2. Memudahkan petugas dalam memberikan pelayanan kepada jemaah
3. Memudahkan petugas dalam melakukan komunikasi dan koordinasi antar petugas
4. Sebagai tolok ukur capaian layanan dan keberhasilan kinerja petugas

Jemaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan baik.

3. Jenis Pelayanan Petugas Haji

1. Pelayanan umum yaitu pelayanan administrasi dan perjalanan dilaksanakan oleh Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) atau Ketua Kloter.
2. Pelayanan Pembinaan/bimbingan manasik haji dilaksanakan oleh Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI)
3. Pelayanan kesehatan yaitu pelayanan dilaksanakan oleh Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

Pada umumnya layanan petugas haji meliputi berbagai aspek, mulai dari pelayanan yang bersifat umum, ibadah, dan kesehatan. Berbagai pelayanan itu dilakukan sejak dari :

1. Pra Embarkasi
2. Di Embarkasi Donohudan
3. Di pesawat (Berangkat)
4. Di Bandara AMAA Madinah (Keberangkatan)
5. Di Madinah
6. Di Makkah (Pra Wukuf)
7. Di Arofah, Muzdalifah, dan Mina
8. Di Makkah (Pasca Wukuf)
9. Di Bandara AMAA Madinah (Kepulangan)
10. Di Pesawat (Kepulangan)

Di Debarkasi Donohudan.

4. Komitmen Petugas Haji SOC Tahun 2024

Kami petugas haji SOC tahun 1445 H/2024 M berkomitmen untuk memberikan pelayanan kepada jemaah haji dengan:

1. Ikhlas
2. Integritas
3. Profesionalitas
4. Inovasi
5. Tanggung jawab
6. Keteladanan
7. Sigap
8. Handal
9. Amanah
10. Responsif
11. Inisiatif

donwload RKO Petugas Haji

Dalam upaya mempermudah pelayanan jemaah haji, petugas dianjurkan untuk menggunakan aplikasi penerjemah yang bisa menerjemahkan secara langsung menggunakan kamera. Aplikasi akan membantu petugas dan jemaah haji untuk berkomunikasi dengan bahasa Arab.

Berikut 5 aplikasi penerjemah bagi petugas haji dan jamaah haji yang sangat membantu¹:

Google Translate

Microsoft Translator

SayHi

CamTranslator

Speak & Translate

1. https://glossary.jits.co.id/2025/02/11/5-aplikasi-penerjemah-untuk-petugas-haji-berbasis-android/ ↩︎